Jumat, 01 November 2013

Batu Kesedihan Oleh Bella Rosita

By Unknown   Posted at  17.42   Puisi Sedih No comments

BATU KESEDIHAN
Oleh Bella Rosita

Saat tetes demi tetes mengalir,
helaan demi helaan terhempas.
Tanpa disadari, lembar demi lembar kebahagiaan itu terbang,
Terbang bersama waktu.
Entah mengapa kesedihan itu membantu? Aku juga tidak tahu.
Tertinggal begitu lama, membatu di SINI.

Tinta demi tinta tergoreskan,
Kata demi kata terpaparkan.
Tanpa disadari, sedikit demi sedikit batu itu meruncing,
Hingga meruncing dan menancap,
tertancap begitu dalam, ya, tepat di SINI
Tepat pada benda yang rentan dengan perasaan.

Sedih namun tidak menangis,
Bahagia namun tidak tertawa,
Hidup namun tidak bergerak, mematung.
Mati? Namun hanya sekedar kata dan keinginan.

Takdir itu tidak menari seiring musik yang diinginkan.
Meraung pun PERCUMA, ia tidak akan mendengar.
Mengejar pun SIA SIA, ia terlalu jauh.
Menangis pun TIDAK BERGUNA, ia buta dan dingin.

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

Kangen
Rindu
© 2013 Sajak Petang. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.