Kamis, 17 Oktober 2013

Kau Oleh Azis Arlan

By Unknown   Posted at  06.45   Puisi Cinta No comments

KAU
Oleh Azis Arlan


Setiap kali,
Aku hanya bisa menunggu sunyi,
Seperti ini.
Menantiku mendekap mimpi.
Dan aku akan bercerita tentang isi hati,
untuk kekasih.

Saat ini
Aku teteskan tinta merah dari ujung jari.
Meski aku takut akan rasa sakit,
Aku relakan ia mengalir sampai terhenti sendiri,
Untuk jejakkan simbol namamu dihati.

Aku tulis berarti diary,
Aku ucap bukan sebagai puisi,
Tapi karna engkau ada disini,
Selalu mengalir,
Selalu denyutkan otot nadi.

Engkau memang bukan nyawa inti,
Tapi engkau juga bukan nafas pengganti.
Karena engkau adalah yang aku sayangi.

Aku kumpulkan jerit pembawa nyeri,
Aku lelehkan sampai tak terdengar lagi,
Aku tebaskan tajamnya tatapan batin..
Membelah setiap deras belaian angin.
Hangatkan setiap tatapmu kosong nan dingin.

Laksana salju terkadang engkau dingin,
Namun tak pernah beku tetap mencair,
Dan selalu nyalakan harapan untuk nafas ini.

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

Kangen
Rindu
© 2013 Sajak Petang. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.