Rabu, 16 Oktober 2013

Gulana Oleh Cen Rian

By Unknown   Posted at  12.49   Puisi Sedih No comments

GULANA
Oleh Cen Rian

Dan rinai hujan itu adalah air mata
Temaram sinar lampu itu adalah suasana hati
Sebentar lagi ia meredup, lalu gelap

Bagaimana ini?
Tanyaku lirih, ketika hati digertak suara hitam
Sementara mata tak henti melotot ke arah awan
Lalu hati bertanya lagi: kenapa harus seperti ini?
Lukisan itu kini kelabu: antara hitam dan putih

Sembari aku menoleh pada tanggal yang terlewat: 21 September
Tiba-tiba saja wajah berseri-seri: “Tanggal yang menggenapi mimpi,”gumamku lirih
Dulu berlumur sepi, kini berjuta bahagia menyelimuti hati

Dan hari ini, aku bertanya lagi: adakah yang bercerai-berai menjadi utuh kembali?

Cen Rian
12.368
13/10/2013

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

Kangen
Rindu
© 2013 Sajak Petang. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.