Jumat, 01 November 2013

Veteran Dua Puluh Ribu Oleh Ade Ria Fatkhaturriza

By Unknown   Posted at  17.37   Puisi Perjuangan No comments

VETERAN DUA PULUH RIBU
Oleh Ade Ria Fatkhaturriza

Sila 5 pancasila bagai pecundang
Tiada dayanya mengelak ikrar palsu yang tericipta kini
Adil, pengertian itu seperti tak lagi anggota dasar negara
Negeri berdaulat rakyat sekedar nama tambahan
Pejuang bambu runcing kini menjadi pengorek sampah
Tiada malu kau mendekat memungut kardus makanan sisa
Kau kumpulkan dalam satu wadah
Bulir - bulir nasi tak benerguna kami
kau lahap tanpa risih namun penuh syukur
102 tahun masamu sekarang
Tanpa sedikitpun wajah layu diparas
Butir - butir keringat menonjoli sekujur wajah
Namun wajah tampan menyelaputi kisah sedih
Meski bagimu pedih ini menyenangkan
Dan kaupun sempat berbagi dalam keterbatasan
Meski lenganmu kini kesepian tanpa teman
Sebab pendamping hidup gugur sudah
Anak angkatmu
Tanpa jejak kini dimalasya
Berbilang - bilang jarak kau telusuri
Dengan mengayuh sepeda setia tua
Berkantong kanan kiri
Di kantong itu daging TPA kau surut
Meski berbuah kepala dua ribu rupiah maksimal
Meski kau veteran yang tak tersentuh pemerintah
Namun jiwamu masih sama saat melawan penjajah

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

Kangen
Rindu
© 2013 Sajak Petang. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.