Kamis, 10 Oktober 2013

Ulah Mimpi di Perantauan Oleh Fitriana Delvis (FIDE)

By Unknown   Posted at  06.34   Puisi Sedih No comments

ULAH MIMPI DI PERANTAUAN
Oleh Fitriana Delvis (FIDE)

Di Negeri Jiran Melaka Bertuah
Ku bawa luka dan tangis mimpi menggantung
Berbaju kumuh masih dibilang orang
Hina masih dicakapkan ramai insan
Yang katanya mereka masih punya kemanusiaan

Nafas yang ngos-ngosan
Ku himbau Ia dengan sayup-sayup harapan
Hadapkanku pada asa yang harus sampai
Hingga menjadikanku sekeras tongggak yang tak kan tergoyahkan
Walau masih lembut di bilang orang

Ingin kualihkan cita jadi orang kaya hati dan jiwa
Taka izinkan keangkuhan datang menyamai mereka yang katanya pernah memanusiakanku
Karena aku berkata tak kan menyamai mereka berkata
Hanya hasratku saja yang digerakkan oleh mulut maut mereka

Walau pernah begitu
Aku semakin sadar
Aku bukan sebatang ubi berpucuk tercabut
Tumbuh dana selalu dicabut lagi katanya
Namun mereka tak pernah fikir
Bagaimana kami bisa hidup

Desus hatiku berkata perlahan
Aku bukan padanan tuk dimanjakan seperti kalian
Aku puas diterjang badai gemerincing deru ombak berpaduan
Dan itu bukan hanya sekali
Puluhan kali
Beribu kali...
Akupun telah lupa Menghitungnya

Perantauan
Menjawab mimpiku yang masih berada di seberang jalan
Ingin kuseberangkan ia dengan padanan ilmu dalam citaku
Beransur tuk tatahkan satu persatu
Demi, Ibu
Demi, Papa
Demi,
Saudara tercinta yang telah mengibaratkan
Sendi-sendi dan tulang belulangku
Inilah Ulah bekalku
Bermimpi di perantauan
Melaka yang membawa Tuah...

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

Kangen
Rindu
© 2013 Sajak Petang. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.