Minggu, 27 Oktober 2013

Senandung Hayal Oleh Ikhtiyar Rezki Budi

By Unknown   Posted at  16.17   Puisi Cinta No comments

SENANDUNG HAYAL
Oleh Ikhtiyar Rezki Budi

Tanpa sengaja kusaksikan kembang bermekaran,
Tanpa mengerti siapa dan untuk apa
Lalu mendengar angin yang terucap perlahan
Mengantarkan hening pada belai dingin kebisuan
Serasa menyapa dunia bersama seraut kabut beriring lembut.
Perlahan jejak bisu itu kembali menyatu
Membelai kerinduan akal bersama senandung hayal
Menerka bahkan berderai arti meski tak mampu berbunyi
Tuk menjadi saksi kembalinya bingkai penghias memori.
Sejenak rebahan suara ombak menepi sayu
Tak ingin kembali, untuk tetap menepi dan bersaksi
Tentang persembahan selaksa meski semua tak nyata
Dan tersadar jika hanya arak-arakan sayup rindu beku
Pada pagi itu, seperti nafasku yang kini masih bernuansa merdu.
Pada akhirnya ku tetap beranjak pergi
Sembari menyapa rumput liar yang kian mengingatkan
Tentang jutaan nafas tawa pada akhir cerita
Antara aku dan persembahan waktu
Dijalan itu, bersama langit yang masih membiru.

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

Kangen
Rindu
© 2013 Sajak Petang. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.