Sabtu, 12 Oktober 2013

Puisi Oleh Fardan

By Unknown   Posted at  09.33   Puisi Harapan No comments

PUISI
Oleh Fardan

Aku bosan berpuisi
Mengindahkan setiap huruf demi hati
Berfikir sedalam langit untuk arti
Menggambarkan suasana akan ekspresi
Tapi kenyataan hanya angan angan basi

Renung kian padat dengan sesal
Lidah terus menusuk bila lafal
Jemari bergerak bebas tak hiraukan kata halal
Langkah kaki terus berliku menembus pasal

Lalu apa bedanya puisi dengan buaian belaka?

Mungkin jatuh memang hal biasa
Tapi bukan seharusnya menjadi biasa
Mungkin hak hanya sejauh rencana
Tapi gagal pun siapa tahu akibat rencana
Mungkin salah memang hakikat manusia
Tapi bukan salah yang menjadikan manusia

Aku minta maaf
Aku minta maaf
Aku minta maaf

Andai aku putar kepala seratus delapan puluh derajat
Kembali bergantung akan lingkaran waktu yang telat
Maka aku fikir lihat dan jalani aku dari sisi suatu taubat

Usaha yang lalu pupus
Asa yang harus terputus
Doa yang didoakan lulus
Terus dan terus

Aku minta maaf
Aku minta maaf
Aku minta maaf

Demi pandangan yang berkabut aku bersyukur
Demi jalan yang takpernah lurus aku bersyukur
Demi nalar negatif pencipta positif aku bersyukur
Demi puisi ini aku bersyukur

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

Kangen
Rindu
© 2013 Sajak Petang. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.